Kamis, 05 September 2019

5 Kisah Pengusaha UKM yang Sukses Memulai Bisnis dari Nol

Image result for 5 Kisah Pengusaha UKM yang Sukses Memulai Bisnis dari Nol

Di dunia ini ada dua jenis entrepreneur. Yang pertama, mereka yang mendapatkan warisan usaha dari orangtua. Ke-2, mereka yang mengawali usaha dari 0.

Entrepreneur kelompok pertama lebih mujur sebab tinggal meneruskan usaha yang sudah dirintis orangtua. Berlainan dengan entrepreneur kelompok ke-2, yang perlu rasakan perjuangan buka usaha dari bawah.

Untuk wujudkan yang diimpikan jadi entrepreneur sukses andy soewatdy , mereka membuat usaha kecil-menengah (UKM) dengan optimisme serta semangat tidak mudah menyerah. Perjuangan diawali dengan cari modal. Bank yang menyiapkan utang untuk meniti usaha juga jadi satu diantara faksi yang ikut berperan pada keberhasilan mereka.

Di bawah ini 5 cerita entrepreneur UKM yang sukses, yang bisa jadi ide kita:

1. Bob Sadino
Mendiang Bambang Mustari Sadino alias Bob Sadino salah satu contoh entrepreneur sukses andy soewatdy yang awalnya pontang-panting saat meniti usaha. Sudah sempat jadi karyawan perusahaan berstatus tubuh usaha punya negara sepanjang 9 tahun, Bob putuskan keluar dari pekerjaan itu serta jadi entrepreneur.

Tetapi upayanya tidak langsung sukses. Usaha sewa mobil yang ditekuninya mandek. Ia terjebak kecelakaan saat menyopiri mobil Mercedes-Benz yang ia sewakan, hingga tidak dapat meneruskan usaha itu.

Bob selanjutnya jadi buruh bangunan dengan gaji harian. Tetapi waktu itu ia lihat ceruk usaha lain: peternakan ayam. Pada akhirnya, bermodalkan utang dari tetangganya yang disebut purnawirawan militer yang tertarik dengan usaha peternakan, Bob mengawali usaha berdagang telur negeri.

Bob pasarkan sendiri telurnya dari rumah ke rumah beberapa ekspatriat di seputar tempat tinggalnya di Kemang, Jakarta Selatan. Pada akhirnya, karena kegigihannya, upayanya sukses serta ia membangun Kem-Chicks, supermarket populer yang jual bermacam produk pertanian serta peternakan.

2. Gibran Rakabuming
Nama Gibran Rakabuming melesat sesudah ayahnya, Joko Widodo, jadi Gubernur DKI Jakarta dan Presiden Indonesia. Jokowi adalah pelaku bisnis furniture, tetapi Gibran tidak ingin menebeng usaha itu. Ia justru ngotot membangun usaha sendiri di bagian katering serta wedding organizer.

Tetapi kengototannya berbuah manis. Ia mengawali bisnisnya dengan cari utang dari bank, karena ayahnya ingin ia mandiri. Dari tujuh proposal permintaan yang dikirim ke bank, cuma satu yang tembus. [Baca: Panduan Sukses Melakukan bisnis dari Utang Bank oleh Anak Sulung Jokowi]

Dari modal itu ia membuat Chili Pari. Awalnya ia cuma layani pesanan dalam jumlahnya kecil. Tetapi selanjutnya ia mulai mengatasi order besar dengan jumlahnya tamu sampai beberapa ribu orang.

Waktu ayahnya memegang Wali Kota Solo, ia tidak ingin layani order dari pemerintah ditempat sebab cemas dipandang bermain mata. Sekarang, sesudah ayahnya pindah ke Jakarta jadi presiden, Gibran lebih bebas jalankan bisnisnya yang makin bertambah.

3. Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti ialah entrepreneur yang nyentrik serta tegas. Keberhasilannya meniti usaha dari 0 di bagian perikanan serta penerbangan membuat dipandang wajar memegang Menteri Kelautan serta Perikanan di masa pemerintahan Joko-Widodo-Jusuf Kalla.

Susi cuma kantongi ijazah SMP karena drop out waktu SMA. Ia lebih pilih melakukan bisnis jadi pedagang pengepul ikan di Pangandaran daripada sekolah. Perhiasannya ia jual untuk memodali usaha itu.

Usaha perikanan Susi semakin maju dari tahun ke tahun. Pada akhirnya, dengan pinjam dari bank, ia beli satu pesawat untuk memudahkan pengangkutan produk lautnya. Selanjutnya ia meningkatkan satu per satu pesawat serta membangun maskapai Susi Air yang layani carteran dan rute di pedalaman.

4. Sunny Kamengmau
Sunny Kamengmau ialah pria asal Nusa Tenggara Timur yang sukses membuat serta pasarkan tas merk Robita. Tas ini benar-benar popular di Jepang, bahkan juga di golongan sosialita kelas atas disana.

Sunny tidak sudah pernah lulus SMA. Bermodal nekat, ia pergi ke Bali menjadi tukang sapu dalam suatu hotel. Sebab kapasitasnya bagus, ia lalu diangkat jadi satpam. Sepanjang kerja di hotel itu, ia telaten belajar bahasa Inggris serta Jepang. Bahkan juga upah pertamanya ia sisihkan beberapa untuk beli kamus bahasa asing itu.

Kerjaannya di hotel itu selanjutnya mempertemukan dengan entrepreneur asal Jepang yang meminta memasok tas kulit ke Negeri Matahari Keluar itu. Tetapi upayanya tidak ujug-ujug sukses. Bahkan juga ia sudah sempat hampir kehilangan semua penjahit tas sebab upayanya tidak maju-maju.

Perlahan tetapi tentu, ia memperkokoh upayanya sampai dapat mengambil 100 karyawan. Tasnya sangat disukai golongan jetset di Jepang. Tidak cuma di Jepang, Sunny juga membidik kuasai pasar tas berkualitas di Indonesia.

5. Reza Nurhilman
Reza Nurhilman ialah pemuda dibalik populernya “keripik setan” Maicih. Berpikir out of the box, Reza mengawali usaha keripik singkong super pedas ini sendirian pada umur 23 tahun. Ia membangun UKM ini dengan menggandeng produsen keripik lokal di Bandung.

Bermodal awal Rp 15 juta, Reza pasarkan produknya dari mulut ke mulut serta manfaatkan situs media sosial Twitter. Ia lalu mengaplikasikan skema keagenan yang dikatakannya “jenderal” untuk semakin dapat mencapai customer.

Keberhasilan Maicih bahkan juga memberikan inspirasi orang untuk bikin produk sama. Ada yang ambil singkong jadi bahan baku. Ada juga yang ambil bahan lain untuk jadikan keripik, seperti ubi.

Yang mengagumkan, entrepreneur keripik-keripik pedas itu rata-rata berumur muda, serta sukses. Mungkin mereka di inspirasi kreativitas Reza dalam pasarkan Maicih sampai ke luar kota.
Itu 5 cerita pelaku bisnis sukses yang mengawali usaha dari 0. Ya, ketiadaaan modal ialah permasalahan buat mereka, tetapi mereka dapat menangani permasalahan itu dengan jalan semasing. Siapkah kamu masuk dengan barisan wiraswasta UKM sukses ini?. Atau masih terhalang bermodalkan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact us

Nama

Email *

Pesan *